Jangan Buat Gaduh, AKLI Meminta Semua Pihak Sampaikan Kritik Sesuai Propesional

oleh -177 views

KALIANDA,— Aliansi Kearifan Lokal Lampung ( AKLI) tanggapi pemberitaan sejumlah media yang menyoroti dugaan praktik pengondisian proyek di lingkungan Dinas Pendidikan.

Wakil Ketua AKLI , Marno mengatakan, semua pihak, termasuk LSM dan elemen masyarakat sipil, agar menyampaikan kritik secara proporsional dengan mengedepankan data, serta mengikuti saluran pengaduan resmi jika menemukan dugaan penyimpangan.

Apalagi saat ini semua berbasis aturan, data, dan fakta itu dah sejalan seirama dengan konsep kepemimpinan Bupati saat ini.

” Jangan membuat gaduh, yang jelas dalam hal ini proyek pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan melalui Aplikasi SPSE innaproc. Itu semua bisa diikuti dan dilihat semua perusahaan yang sesuai klasifikasi dan syarat sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Marno menanggapi pemberitaan tudingan seorang aktivis LSM Bandarlampung di media online.Jumat (25/7/2025).

Sementara Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Lampung Selatan, Muhammad Harries, S.E., M.M., menegaskan bahwa seluruh proses pengadaan barang dan jasa di Pemkab Lamsel dilakukan sesuai aturan yang berlaku dan tanpa intervensi.

“Seluruh proses dilakukan secara digital melalui LPSE. Penunjukan pemenang tender dilakukan berdasarkan hasil evaluasi yang objektif dan terverifikasi secara sistem, tidak ada ruang intervensi dari pihak manapun,” tegas Harries, Jumat (25/7/2025).

Ia juga menyayangkan beredarnya informasi sepihak yang tidak disertai bukti kuat serta tidak melalui klarifikasi kepada instansi teknis terkait.

“Kami sangat terbuka terhadap pengawasan publik. Tapi harus berdasarkan data dan prosedur. Jangan sampai opini liar merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem yang sedang dibangun dengan susah payah,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya di salah satu media online tintainformasi.com dugaan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) kembali mencuat di Kabupaten Lampung Selatan. Dimana dalam pemberitaan tersebut pengelolaan proyek-proyek di Dinas Pendidikan yang diduga dikendalikan oleh oknum berinisial BQ, yang disebut-sebut sebagai kerabat dekat Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *