Lampung Selatan– Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Selatan serukan kepada seluruh elemen masyarakat, terutama di Lampung Selatan (Lamsel) untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta menolak segala ajakan maupun hasutan yang bernada provokatif. Baik itu disampaikan secara langsung maupun melalui penyebaran dengan sosial media.
“Menjaga ketertiban dan keamanan tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak aparat, namun juga menjadi kewajiban kita, kewajiban seluruh lapisan masyarakat. Kerusuhan tidak hanya berdampak negatif terhadap perekonomian, politik dan sosial, tapi juga menghambat cita-cita kita dalam pembangunan,” ujar Sekretaris IWO, Sior Aka Prayudi dalam siaran persnya, Sabtu 30 Agustus 2025.
Untuk itu, terus Sior Aka, menghimbau kepada segenap masyarakat bahu-membahu bersama seluruh elemen untuk dapat memblokir serta menolak segala konten-konten yang menyebarkan informasi palsu atau hoax dan juga hasutan dengan mengajak segala tindakan yang mengarah kepada perbuatan yang sifatnya menganggu keamanan dan ketertiban.
“Kita jaga bersama daerah kita dengan tidak turut menyebarkan konten-konten yang isinya belum tentu kebenarannya. Segera bersikap terhadap segala hasutan ataupun ajakan untuk turut berbuat tindakan yang menciptakan kekacauan, baik itu disampaikan secara langsung maupun melalui sosial media,” imbuhnya.
Sior Aka menegaskan, jurnalis IWO sejatinya memiliki komitmen untuk mengawal segala bentuk penyampaian aspirasi oleh masyarakat terhadap suatu kebijakan atau kondisi tertentu oleh pemerintah. Namun demikian hendaknya dilakukan dengan cara-cara demokratis, damai, tertib, dan juga memperhatikan keamanan publik.
“Jurnalis IWO siap kawal kebebasan berpendapat termasuk aksi demonstrasi oleh masyarakat. Namun kami juga menolak keras segala bentuk kekerasan apalagi mengatasnamakan demokrasi,” tukasnya.
“Kepada saudara-saudara ku semua, terutama warga masyarakat Lampung Selatan, mari kita bersama-sama menjaga daerah kita, rumah kita, dimana keluarga, anak-anak kita yang kita sayangi tumbuh kembang,” pungkasnya.
(*)
