Gagal Tender, Pembangunan Di Lamsel Terancam Tertunda

oleh -138 views

LAMPUNG.MEDIARI.co,- Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui layanan SPSE telah menyelesaikan proses tender sejumlah proyek infrastruktur dan jasa konsultansi tahun anggaran 2025. Berdasarkan data yang diakses dari laman SPSE Lampung Selatan, setidaknya terdapat lebih dari puluhan paket pekerjaan yang sudah melalui proses tender dengan nilai kontrak bervariasi dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Proyek-proyek yang telah selesai ditenderkan mencakup pekerjaan konstruksi fisik, seperti pembangunan gedung dan instalasi jaringan pipa air bersih, hingga pengawasan teknis oleh konsultan konstruksi.

Beberapa proyek besar tahun 2025 di Kabupaten Lampung Selatan yang telah selesai tender ,diantaranya :

Pembangunan IPLT Tanjung Sari Kecamatan Natar DAK Nilai Rp5, 3 M (tender sudah selesai)

Pembangunan PUSTU Baru Pematang nilai pagu Rp1, 2M (tender sudah selesai)

Rehabilitasi Aula Dinas Pendidikan (tender ulang) Nilai Pagu Rp1, 3 M (tender sudah selesai)

Pembangunan Gedung Barang Bukti Kejari Lampung Selatan Nilai Pagu Rp2, 5 M (tender sudah selesai)

Rehabilitasi Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan Niali Pagu Rp. 1,9 M (tender sudah selesai)

Rehabilitasi Rumah Dinas Ketua DPRD Lampung Selatan Nilai Pagu Rp1 M (tender sudah selesai)

Tender ulang Rehabilitasi Guest House Bupati (Lanjutan) Nilai Rp1, 3 M (tender sudah selesai)

Penambahan Ruang Pelayanan SIM dan Ruang Rapat Pejabat Satlantas Polres Lampung Selatan Nilai Pagu Rp1M ( tender sudah selesai)

Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Tanjung Sari Kecamatan Tanjung Sari Rp813,3 juta (tender sudah selesai)

Rehabilitasi Puskesmas Pembantu Kecamatan Tanjung Harapan Kecamatan Merbaumataram Rp710,3 juta ( tender sudah selesai)

Sementara beberapa paket proyek Pemkab Lampung Selatan pada tahun 2025 yang tender ulang dan gagal tender disampaikan secara terbuka di laman SPSE juga, diantaranya,:

Rekontruksi Jalan Kota Baru – Sinar Rejeki (R.190) Kecamatan Jati Agung Nilai Pagu Rp9M( Tender Ulang )

Rekonstruksi Jalan Suka Banjar -Suak (R.089) Kecamatan Sidomulyo Nilai Pagu Rp5 M ( tender ulang)

Peningkatan jalan pengayoman Kecamatan Way Urang Kecamatan Kalianda ,nilai pagu Rp999,8 juta (tender gagal)

Rekonstruksi jalan Babatan -Umbuk Bayur (R.127) Kecamatan Katibung ,nilai pagu Rp2 M ( Tender gagal)

Peningkatan jalan Ruas Sp Kenahat -Sekurip Desa Suka Bakti Kecamatan Palas , nilai pagu Rp 699,8 jt (tender gagal).

Peningkatan jalan Dara Putih Desa Kuripan Kecamatan Penengahan , nilai pagu Rp599,8 jt (tender gagal)

Rekonstruksi jalan Karang Pucung – Sumber Agung Kecamatan Way Sulan ,nilai pagu Rp3 M ( tender gagal).

Peningkatan jalan dusun 03 Regah Lada Desa Teja Pulau Sebesi Kecamatan Raja Basa ,nilai pagu Rp775,9 jt ( tender gagal).

Kegagalan tender ini berpotensi menyebabkan pengerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan molor, atau pun tertunda pengerjaannya terkait aturan penggunaan keuangan pemerintah.

A. Marliansyah Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat SERAJA menilai, proses tender yang gagal atau harus di ulang bisa disebabkan oleh kurangnya penyedia yang memenuhi syarat atau kendala administratif, atau pun indikasi pengkondisian pemenang tender.

“Transparansi dalam pengadaan sudah cukup baik, namun penting bagi pemerintah daerah untuk memperbaiki proses evaluasi agar proyek-proyek prioritas tidak tertunda,” ujarnya.

Proyek-proyek ini merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur dasar dan pelayanan publik yang dicanangkan Pemkab Lampung Selatan untuk memperkuat konektivitas, pelayanan air bersih, dan pembangunan gedung pemerintahan secara bertahap.

Publik berharap, seluruh proyek yang telah ditenderkan ini dapat direalisasikan tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, terutama dalam peningkatan pelayanan dasar di Kabupaten Lampung Selatan.

Sementara kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa , Gunawan saat dihubungi belum dapat temui.

 

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *