Lampung Selatan – Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan menyebut produksi perikanan tangkap rata – rata pertahun sebanyak 31.245 ton.
Meningkatnya produksi tersebut efek Inovasi yang dilakukan Pemkab Lampung Selatan bukan hanya keberhasilan Dinas Perikanan ,tapi berkat dorongan Bupati Lampung Selatan, Hi Nanang Ermanto.
Potensi sektor perikanan Lampung Selatan salah satu yang terbesar di Provinsi Lampung, baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya.
Kepala Dinas Perikanan Lamsel, Dwi Jatmiko mengatakan, Produksi perikanan laut di Lampung Selatan tahun 2023 mencapai 65 .632,16 ton, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2022 sebesar 64 .137,86 ton.
Dengan penangkapan laut 32 098,41 ton dan Budidaya sebesar 33 533,75 ton. Meliputi Budidaya Laut 6 173,73 ton, Budidaya tambak 15 799,52 ton, Budidaya kolam 11 511,58 ton dan Keramba Jaring Apung 48,92 ton.
Sedangkan untuk Nilai Produksi Perikanan menurut tempat penangkapan tahun 2023 di Kabupaten Lampung Selatan mencapai Rp. 990. 329 .253,50. Dengan tangkapan laut Rp. 918. 814,50 dan budidaya sebesar Rp. 989 .410 439,00 .
” Untuk nilai produksi Budidaya ikan Laut sebesar Rp.13.931 464,00, Budidaya Tambak Rp.,774. 955 .550,00, budidaya ikan kolam Rp.190 .371 .425,00 dan budidaya Keramba Jaring Apung sebesar Rp. 10 .152. 000,00. Dimana Jumlah Rumah Tangga Perikanan menurut tempat penangkapan di laut di Lampung Selatan mencapai 2.140 dan untuk Budidaya sejumlah 5.262 nelayan,” Ujar Dwi Jatmiko kepada mediari.co pada Kamis 30 Mei 2024.
Dwi Jatmiko menjelaskan, meningkatnya hasil tangkap , dikarenakan wilayah Lampung Selatan cukup strategis berada di garis pantai , yang juga memiliki sumber air yang baik, menjadikan hasil perikanan sangat strategis.
Selain itu, atas dorongan bupati Lampung Selatan, Hi Nanang Ermanto terhadap jasa para nelayan dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh lapisan masyarakat.
‘ Berbagai jenis produksi perikanan yang lain juga mengalami peningkatan. Seperti produksi udang mencapai 14 .834,59 ton per tahun , naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 14 .453,05 ton. Produksi rumput laut yang sebelumnya 5 .455,73 ton, saat ini meningkat mencapai 5.975,73 ton per tahun,” Ujarnya.
Lebih lanjut Dwi Jatmiko mengatakan, Dinas Perikanan masih akan fokus melanjutkan program – program unggulan yang masih relevan untuk untuk mendukung pencapaian visi dan misi serta target kinerja pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Lampung Selatan.
Salah satunya, pengembangan komoditas ikan air tawar lokal melalui kegiatan Restocking ke perairan umum daratan, bantuan benih, induk dan pakan serta pengembangan UPTD BBALP untuk pembenihan ikan lokal ekonomis penting dan komoditas air payau.
” Potensi besar dari sektor perikanan di Lampung Selatan, dapat dilihat dari banyaknya budidaya yang telah dilaksanakan baik budidaya di air laut, air payau, dan juga air tawar,” imbuh Dwi Jatmiko.
(ior)