Lampung Selatan ,- Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto secara resmi membuka Penengahan fair 2024 di lapangan sepakbola Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan. Kamis, 8 Agustus 2024 malam.
Kegiatan ini merupakan titik terakhir dari seluruh rangkaian kegiatan Kecamatan Fair di 17 Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan.
Penengahan Fair 2024 mengambil Tema ” Dengan Persatuan dan Kesatuan Gotong Royong kita tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Desa dan Produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)di kecamatan Penengahan” .
Dalam sambutannya, Bupati Nanang Ermanto mengatakan, Penengahan Fair adalah titik yang terakhir dari Kecamatan Fair di 17 Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan.
” Alhamdullilah Penengahan fair 2024 meriah , kegiatan ini merupakan bentuk bangkitnya potensi desa dan bazar UMKM yang ada di Kecamatan Penengahan . Saya sangat bangga dengan adat dan seni budaya yang ada di Kecamatan Penengahan, hal ini juga sama seperti di Kalianda yang ada Adat dan Seni Budaya,” katanya.
Bupati Nanang juga memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam suksesi Penengahan Fair 2024.
” Saya ucapkan terima kepada semua pihak dan seluruh jajaran atas terselenggaranya kegiatan ini dan saya harapkan ini menjadi agenda tahunan dalam mempromosikan produk UMKM di Kecamatan Penegahan,” ujarnya
Camat Penengahan Muhrizal dalam sambutannya mengatakan, semangat Penengahan Fair 2024 untuk meningkatkan UMKM dan menggali potensi desa.
“Kegiatan ini juga menjadi wadah silahturahmi dengan tokoh adat, pemerintahan yang tergabung dalam forum dan kegiatan lomba, tetap menjaga kekompakan dan keharmonisasian,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Panitia Penengahan Fair 2024 Sumali mengatakan, kegiatan ini dimulai dari tanggal 08 sampai 10 Agustus 2024 . Tujuannya untuk meningkatkan UMKM dan mengenalkan potensi yang ada di desa.
” Terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya Penengahan Fair 2024, baik Kepala desa , unsur yang ada dan pengusaha yang ada di kecamatan Penengahan dan sebagainya , saya ucapkan terimakasih,” terang Somali .
Sementara pada akhir acara ditandai dengan Pemukulan gong oleh Tokoh Adat Penengahan sebagai pertanda kegiatan resmi dibuka.
(ior/Yoan)
