Masyarakat Lampung Selatan Dambakan Kedewasaan Berpolitik, Jelang Pilkada 2024

oleh -167 views
Video Aktivitas Balonbup yang beredar di masyarakat, Egi menawarkan minyak goreng didalam mobil yang sedang berjalan didepan rumah pribadi bupati Lampung Selatan kepada petugas yang sedang berjaga./ Dok warga

LAMPUNG SELATAN, – Sikap salah satu kandidat Bakal Calon Bupati (Balonbup) Lampung Selatan (Lamsel) dianggap Ke kanak – kanakan, usai viralnya vidio aktivitas Balonbup yang beredar di masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Lampung Selatan saat dimintai komentarnya tentang Vidio aktivitas menantu Zulkifli Hasan Mendag RI tersebut.

” Kalau benar didalam Vidio itu adalah bapak Egi yang katanya mau mencalonkan diri jadi bupati , sangat disayangkan jika Lampung Selatan ini dipimpin oleh sosok seperti itu,” kata A. Marliansyah Ketua LSM SERAJA ( Serikat Rakyat Jaya) Jumat ,23 Agustus 2024 .

Menurut dia, tindakan yang dilakukan, salah satu Bacalobub tersebut tepat didepan rumah pribadi Bupati Lampung Selatan yang saat ini sedang menjabat, seakan-akan merendahkan Kepala Daerah Kabupaten Lampung Selatan, yang notabennya salah satu simbol Kabupaten Lampung Selatan.

“Karena dari vidio tersebut, yang dilakukannya menawarkan satu botol benda yang isinya seperti minyak goreng , ditawarkan dengan kondisi didalam mobil yang terlihat sedang berjalan . Sebagai orang Timur kita semua diajarkan, apabila akan berbuat baik harus dilakukan dengan cara yang baik juga dan secara keseluruhan sikap itu, menurut kami tidak ada Etis sama sekali,” tegasnya

Dia mengatakan seakan – akan masyarakat Lampung Selatan ini tidak sanggup untuk membeli minyak goreng yang hanya satu botol itu.

” Memang saat ini minyak goreng tidak langka ,hanya harga ecerannya naik. Jangan dianggap masyarakat Lampung Selatan murahan dan tidak berpendidikan dan mudah mudah dibodohi hanya karena sebotol atau dua botol minyak goreng atau bingkisan lainnnya. Jangan karena hanya mertuanya Menteri Perdagangan RI yang turun ke Lampung Selatan selalu membawa minyak goreng, diapun menawarkan minyak goreng. Seolah olah menunggai kegiatan ayah mertuanya. Hal tersebut membuktikan dia tidak bisa berbuat apa – apa tanpa mendompleng agenda , kegiatan dan popularitas ayah mertuanya, seperti anak kecil saja ,” tambahnya.

Jabatan Kepala Daerah Kabupaten Lampung Selatan adalah jabatan politik, bagaimana bisa jadi pemimpin apabila belum memiliki kedewasaan berpolitik.

(or)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *