UPTD Puskesmas Tanjung Agung Realisasikan Program PMT di 6 Desa di Kecamatan Katibung

oleh -59 views
Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Katibung./ Dok foto

LAMPUNG SELATAN,- UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan merealisasikan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal kepada 18 ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan 135 balita gizi kurang di 6 desa dari 12 desa se Kecamatan Katibung pada tahun 2024.

Data ini mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2023 yang mencapai sasaran 58 ibu hamil dan balita bermasalah mencapai 126 balita.

PMT lokal di UPTD Puskesmas Tanjung Agung

Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Agung Darmawan SKM,M, Kes mengatakan , pelaksanaan PMT di UPTD Puskesmas Tanjung Agung pihaknya bekerjasama dengan Tim Pelaksana di 6 desa .

“Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan status gizi ibu hamil dan balita, serta mencegah terjadinya stunting di Kecamatan Katibung,” harapnya.

UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Katibung laksanakan Program PMT tahun 2024

Dalam laporan petugas gizi UPTD Puskesmas Tanjung Agung Damar Wulan, amd. Gz menyampaikan , sasaran penerima PMT berbasis pangan lokal untuk balita sebanyak 135 balita, diperuntukan usia 6-59 bulan yang tidak mengalami kenaikan berat badan dalam dua periode penimbangan berturut-turut atau balita yang kurang gizi.

Adapun jumlah ibu hamil dengan kondisi KEK yang menjadi sasaran pemberian PMT lokal di 6 desa wilayah kerja Puskesmas Tanjung Agung sebanyak 18 ibu hamil.

” Dalam pelaksanaan program ini, tim pelaksana di setiap desa bertugas memasak sesuai resep yang telah disiapkan, dengan memperhatikan pemenuhan menu gizi seimbang. Makanan Tambahan kemudian akan diantarkan langsung ke rumah-rumah sasaran ibu hamil dan balita yang berisiko stunting,” kata dia.

Sasaran balita dipilih melalui hasil penimbangan bulanan di posyandu di desa domisili anak balita tersebut dan dientry ke dalam aplikasi bulanan.

” Sedangkan penentuan sasaran diberikan berdasarkan status gizi balita berat badan tidak naik 2 kali berturut, balita berat badan kurang, balita gizi kurang,” katanya.

Pelaksanaan kegiatan PMT berbahan pangan lokal merupakan bagian dari upaya pencapaian target,percepatan penurunan stunting dan wasting pada Balita serta penurunan prevalensi Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK).

(or)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *