LAMPUNG SELATAN,- Dalam upaya mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di dunia kesehatan . Pemerintah dan berbagai organisasi kesehatan meluncurkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal bagi balita dan ibu hamil.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan ibu serta anak, sekaligus mencegah terjadinya stunting.
UPTD Puskesmas Rawat Inap Talang Jawa, Kecamatan Merbaumataram, Kabupaten Lampung Selatan berkesempatan untuk ikut serta dalam pemberian PMT lokal kepada warga desa di wilayah kerja Puskesmas setempat, dengan sasaran ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan balita Gizi Kurang .
Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Talang Jawa Satriya Utama ,S, Kep menjelaskan bahwa program ini menunjukkan hasil positif dalam menurunkan angka stunting.
“Melalui program PMT yang dilaksanakan, kasus stunting mengalami penurunan signifikan. Keterlibatan aktif masyarakat sangat berperan dalam kesuksesan program ini, ” ugkapnya, Sabtu ,24 Agustus 2024.
Satriya mengatakan PMT lokal ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan menggunakan bahan pangan lokal, program itu secara tidak langsung meningkatkan permintaan produk-produk pertanian dan peternakan lokal, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal .
” Pelaksanaan PMT lokal diharapkan berjalan lancar. Tim pelaksana desa yang terdiri dari Ketua TP PKK Desa, Bidan Desa, Tim Kader PMT Lokal, dan pemberdayaan desa terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan PMT berbahan pangan lokal ini,” Ujarnya.
Dalam pelaksanaan PMT lokal ini , Petugas Gizi UPTD Puskesmas Rawat Inap Talang Jawa Melani Saputri,S.Gz menyampaikan , program PMT lokal ini menggunakan bahan-bahan pangan lokal yang mudah didapat dan terjangkau, seperti kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan sumber protein hewani. Pemberian makanan tambahan tersebut dilakukan secara berkala di posyandu dan puskesmas, dengan melibatkan tenaga kesehatan , TP PKK desa dan kader posyandu.
” Sasaran PMT lokal tahun 2024 ini , untuk ibu hamil KEK sebanyak 26 bumil dan balita Gizi Kurang berjumlah 89 balita tersebar di 17 posyandu dari 7 desa yang masuk wilayah kerja Puskesmas Talang Jawa,” Katanya.
Selain memberikan makanan tambahan, program ini juga menyertakan edukasi bagi ibu hamil dan balita mengenai pentingnya gizi seimbang, pola makan sehat, dan praktik-praktik kebersihan.
” Dengan demikian, diharapkan ibu hamil dapat menjaga kesehatan mereka dan janin, serta balita mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang optimal.” tuturnya.
Rusmini salah satu ibu hamil warga Dusun Tasik Madu Desa Talang Jawa mengungkapkan manfaat yang dirasakannya dari program ini.
“Sejak mengikuti program PMT dari Puskesmas Talang Jawa , saya merasa lebih sehat selama kehamilan, dan anak saya tumbuh dengan baik. Kami juga diajari cara membuat makanan bergizi dari bahan-bahan yang ada di sekitar.” Kata Rusmini.
(or)