MEDIA RI-Lampung Selatan_Rumah milik Ferri (49) warga Desa Trimulyo, yang beralamat di jalan Sirsar Kiniray RT 02 Dusun Sukamaju 1, Desa Trimulyo Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, ludes terbakar. Peristiwa naas itu terjadi pada Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.
Petugas Damkar Posko Damkar kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga adanya kebakaran.
“Petugas dari posko Tanjung Bintang mendapat laporan, kemungkinan kejadian kebakarannya jam setengah 11:30 siang”, ujar Junaidi Rabu (18/9/2024).
Pihaknya menurunkan 1 unit mobil pemadam dan 3 orang petugas dibantu warga sekitar untuk memadankan api.
Sesampainya di lokasi petugas langsung memadamkan api yang sudah membakar hampir seluruh rumah.
Api baru selesai dipadamkan sekitar pukul 12:00 WIB.
Ia menyebut tidak ada korban akibat kebakaran tersebut.
Lebih lanjut ia menduga penyebab kebakaran dari konsleting listrik.
“Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki. Namun, pemilik rumah menduga karena konsleting listrik”, kata petugas Damkar.
Kepala Desa Trimulyo Suroto saat di konfirmasi tengah berada dilokasi kebakaran.
Dirinya, mengatakan bahwa ” saya mendapat laporan warga yang terkena musibah kebakaran, seketika saya menghubungi pihak Posko Damkar yang berada di kecamatan Tanjung Bintang dan tidak berselang lama mereka (petugas Damkar) datang dan langsung sigap dan berhasil memadamkan api, kata kades.
Kerugian akibat kebakaran tersebut diduga mencapai puluhan juta, masih menurut Kades, “kebakaran ini kan musibah mas”, kita akan bersama sama masyarakat bergotong royong ikut membantu pihak korban untuk meringankan beban nya, imbuh kades.
“Rumahnya yang semi permanen ludes terbakar. Selain itu, 1 unit kendaran seluruh berkas dan dokumen bahkan seluruh pakaian ludes terbakar. Kerugian kurang lebih ditafsirkan Rp 50 juta,” kata kades Suroto.
Ferri pemilik rumah yang terbakar saat ditemui di rumahnya paska kejadian kebakaran mengatakan, “saya tidak tahu dan saya tak ada dirumah waktu kejadian saya sedang ke kebun unduh kelapa dan saya ditlp tetangga bahwa rumah saya kebakaran, terangnya.
Dirinya(ferri) mengatakan kebakaran tidak hanya membakar rumah dan isinya namun juga uang tabungan senilai 3 juta yang disimpan dalam pipa paralon yang rencananya untuk membeli kambing buat beternak, bahkan kandang yang sudah saya siapkan pun ikut ludes terbakar.
Motor sayapun ikut ludes terbakar tinggal rangkanya saja, itu motor satu satunya untuk ke ladang, ujar nya dengan raut wajah sedih.
Feri berharap kepada Pemerintah baik desa maupun kecamatan dan kabupaten untuk dapat membantu meringankan beban nya, harapnya.(*)
Pewarta : Nurdin Pewarta
Sumber : Timmy