Presiden Prabowo Bahas Percepatan Transisi Energi dan Saham Freeport Bersama Menteri ESDM

oleh -55 views
Oplus_131072

MEDIA RI-JAKARTA_ Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan khusus dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta. Agenda utama yang dibahas adalah percepatan program transisi energi nasional, terutama melalui pengembangan energi terbarukan seperti tenaga surya.

Dalam keterangannya, Menteri ESDM menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak asing untuk mendukung ambisi besar pemerintah dalam membangun kapasitas energi bersih. Salah satu target utamanya adalah pembangunan panel surya dengan kapasitas mencapai 100 gigawatt.

> “Soal panel 100 gigawatt itu kan cukup besar, sementara kapasitas industri kita saat ini hanya sekitar 5 gigawatt per tahun. Jadi, kita pasti akan membuka ruang bagi investor asing, yang tentu saja akan berkolaborasi dengan pengusaha nasional dan BUMN, termasuk PLN,” jelas Bahlil.

 

Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk mempercepat transisi energi, sekaligus meningkatkan daya saing industri dalam negeri melalui transfer teknologi dan investasi global.

Selain isu energi, pertemuan ini juga menyinggung perkembangan terbaru dalam negosiasi antara pemerintah Indonesia dan PT Freeport Indonesia. Awalnya, telah disepakati penambahan saham sebesar 10 persen. Namun, dalam diskusi terbaru, muncul peluang peningkatan jumlah saham yang bisa diambil alih oleh Indonesia.

“Tadi Presiden memberi arahan agar saya segera mempercepat komunikasi terkait penambahan saham Freeport. Awalnya kita sepakati 10 persen, tapi tadi berkembang bahwa potensi tambahannya bisa lebih besar. Kalau ini bisa difinalisasi, Freeport juga membuka peluang untuk kelanjutan kontrak mereka di Indonesia,” ujar Bahlil.(*)

Pewarta : Nurdin Kamini

Sumber : BPMI Sekpres

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *