Pecah ! Suguhan Tari Tuping Semarakkan Milad Lamsel Dicatat MURI, Ada Pesan Menko

oleh -64 views

Lampung Selatan,– Sebanyak 1.500 penari Tari Tuping 12 Wajah tradisional dari pesisir Lampung Selatan bikin bangga , catatkan rekor dunia Museum Rekor Indonesia (MURI) pada rangkaian Lampung Selatan Fest 2025 di Hari Jadi ke-69 Kabupaten Lampung Selatan,yang berlangsung di Lapangan Korpri, Kecamatan Kalianda, Minggu (16/11/2025).

Dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), perhelatan yang didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan itu berhasil mencatatkan rekor sebagai penari terbanyak membawakan budaya lokal daerah.

” Tadi kita bisa menyaksikan tari tuping dengan peserta sebanyak ini luar biasa dan baru pertama kali terjadi dalam sejarah Lampung, bahkan Indonesia. Dengan rekor ini maka mengangkat seni dan budaya lokal Indonesia agar tidak hilang.Pantas mendapat Rekor MURI,”ujar Zulhas .

Zulkifli Hasan juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Lampung Selatan Raditiyo Egi Pratama dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar yang kompak dalam mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan menjadi Kabupaten terbaik se Indonesia.

“Selamat kepada Pak Bupati atas kinerja nya, dan Pak Wakil Bupati saudara Syaiful beserta ibu,kompak kompak bedua dalam mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan menjadi Kabupaten terbaik se Indonesia,” ujarnya.

Tari Tuping 12 Wajah adalah tarian tradisional dari pesisir Lampung Selatan yang melambangkan semangat patriotisme dan perjuangan melawan penjajah, melalui gerakan tari yang menceritakan strategi dan heroik para pejuang dalam menjaga tanah air.

Lebih lanjut Zulhas mengungkapkan komitmen pemerintah pusat melalui Presiden Prabowo secara konsisten mendukung pembangunan di Lampung Selatan.

Dimana, terus Zulhas, dalam waktu dekat beberapa proyek akan dibangun di Bumi Khagom Mufakat termasuk Sekolah Unggulan Garuda di Kalianda serta Sekolah Rakyat. Proyek Sekolah Rakyat disebutkan Zulhas sebagai instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.

“Harusnya tahun ini, tetapi lahannya belum siap. Tahun depan kita akan bangun juga Sekolah Rakyat di sini yang dibangun khusus perintah Bapak Presiden Pak Prabowo,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemerintah juga akan membangun gudang Bulog untuk menjaga stabilitas harga gabah dan jagung, sekaligus mempermudah serapan hasil panen petani.

“Insyaallah mulai awal tahun juga akan dibangun di sini, di Lampung Selatan gudang Bulog agar nanti Lampung Selatan gabah jagung tidak mengalami kesulitan soal harga,” ujarnya.

Selain gudang Bulog, fasilitas pengering (dryer) juga akan disiapkan untuk mendukung proses pascapanen dan mengurangi risiko kerusakan hasil panen.

Zulhas turut mengungkapkan bahwa ia telah meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) membangun pabrik pakan dengan nilai investasi hampir Rp1 triliun di Lampung Selatan.

Pabrik tersebut akan mendukung pengembangan peternakan lokal serta pasokan untuk program makan bergizi gratis (MBG).

“Sehingga kita tidak hanya tergantung kepada satu perusahaan, dua perusahaan yang kadang-kadang mengambil untungnya terlalu banyak. Jadi Insyaallah Lampung Selatan semakin hari akan semakin baik,” kata Zulhas.

Acara tersebut juga dihadiri oleh tamu kehormatan dan tamu spesial, di antaranya Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wamendagri Bima Arya Sugiarto, Pasha Ungu, Eko Patrio, Uya Kuya, Desi Ratnasari, Zumi Zola, Putri Zulhas, dan Audrey.

(*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *