MEDIARI.CO , LAMPUNG SELATAN – Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) soroti pembangunan rehab Jalan Provinsi Sidomulyo – Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan dalam pengerjaan peningkatan struktur jalan .
Pasalnya, kuin atau kupasan sisa aspal proyek tersebut diperjualbelikan oleh Pelaksana Proyek oknum yang mengaku sebagai kepercayaan bos proyek .
Padahal, sekecil apapun itu sisa proyek yang menggunakan APBN atau APBD harusnya digunakan keperuntukannya untuk fasilitas umum dan tidak boleh dipergunakan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
Sementara ,diketahui dalam pekerjaan proyek jalan tersebut tidak ada papan informasi selama pekerjaan tersebut berlangsung.Belum diketahui pasti Proyek siluman ini dikerjakan oleh pihak rekanan siapa.
Selain itu, proyek sangat tertutup tidak ada keterbukaan publik karena di lokasi tidak terdapat plang nama atau papan informasi, jadi tidak diketahui nilai pekerjaan ,melihat dari panjang bangunan tentu menelan anggaran negara yang tidak sedikit nilai nya.
Menanggapi itu, Ridwansyah YS Sekertaris JPKP Lampung Selatan meminta ini segera diusut tuntas jangan sampai terulang kembali kami minta pihak terkait segera membenahi kinerjanya kedepan.
” Ini menyangkut harkat hajat hidup orang banyak untuk kepentingan umum pembangunannya dari proses Administrasi saja diduga sudah dilanggar apa lagi Pekerjaannya penuh manipulasi dan korupsi didalamnya sekali lagi kami minta bentuk pertanggung jawabnya DPU bina Marga selaku Pengguna Anggaran,’ Pungkasnya.
Sementara itu,hingga berita ini ditayangkan pihak kontraktor belum juga di konfirmasi akibat kendala jaringan.(ior)
