WAY PANJI – Pertanian merupakan unsur penting dan strategis dalam menunjang perekonomian daerah. Dan pembangunan bidang pertanian, termasuk pertanian padi merupakan salah satu prioritas yang terus dikembangkan di Kabupaten Lampung Selatan.
” Peran di sektor pertanian bukan saja memberi andil terhadap ketahanan daerah, tetapi berkontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh, baik menyangkut pendapatan petani, daerah maupun penyerapan tenaga kerja,” jelas Bupati Lampung Selatan , Hi, Nanang Ermanto saat menghadiri Gerakan Percepatan Penanaman Padi dan pemberian Alsintan kepada masyarakat di Desa Sidoarjo, Kecamatan Way Panji. Selasa (04/07/2024).
Menurut Nanang , Kabupaten Lampung Selatan adalah salah satu penghasil lumbung pangan di Provinsi Lampung dengan luas areal lahan persawahan 128.062 hektare (Ha).
“Karenanya, pemerintah terus memberi perhatian, khususnya di bidang pertanian sebagai upaya meningkatkan produksi padi dengan menerapkan berbagai teknologi dan melakukan perbaikan infrastruktur pendukung pertanian di Lampung Selatan,” terang Nanang Ermanto.
Dia menekankan Gerakan Penanaman Padi telah menjadi landasan utama di Lampung Selatan. Tanam padi yang dilakukan bukan sekedar aktivitas pertanian belaka, tapi juga merupakan komitmen dalam membangun pondasi kehidupan yang berkelanjutan.
“Gerakan ini perlu didukung serta diberikan apresiasi, karena melalui Gerakan Percepatan Tanam Padi ini, kita telah membangun pondasi bagi generasi mendatang dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup serta meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tegasnya.
Dia berharap para petani di Lampung Selatan , khususnya di Kecamatan Way Panji tetap semangat berproduksi, terus memotivasi diri serta konsisten untuk lebih meningkatkan luas tanam maupun produktivitas panen di masa depan.
Di tempat yang sama , Kepala Dinas Pertanian, Bibit Purwanto menjelaskan Gerakan Penanaman Padi tersebut bertujuan untuk memberi semangat kepada petani di Lampung Selatan, khususnya di Desa Sidoarjo Kecamatan Way Panji agar bisa mencapai target tanam dan mendukung peningkatan produksi pangan,serta mendorong swasembada pangan berkelanjutan di tingkat daerah.
” Percepatan tanam untuk ketahanan pangan setelah musim panen ke dua ketika hujan langsung dilakukan tanam.Karena menurut informasi BMKG mulai bulan ini ( Juni red) datang El- Nino atau musim panas panjang yang tidak bisa diprediksi,” imbuh Bibit.
Sasaran gerakan ini , untuk mencapai indikator kinerja Dinas Pertanian Lampung Selatan, yaitu peningkatan produksi pertanian dan ternak secara keseluruhan.
Pada acara itu dirangkai pula dengan penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani di Desa Sidoarjo.
Turut hadir pada acara itu, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Camat Way Panji dan perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kecamatan Way Panji.
(ior)
