Melalui PMT Lokal, UPTD Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Target Tidak Ada Lagi Balita Gizi Kurang

oleh -59 views
Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo./dok foto

LAMPUNG SELATAN,- Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi Ibu hamil KEK/risiko KEK dan balita gizi kurang di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo sedang dilaksanakan di 16 Desa Se Kecamatan Sidomulyo sejak bulan Agustus Tahun 2024.

Kegiatan PMT berbahan pangan lokal diharapkan dapat membentuk kemandirian keluarga dalam menyediakan makanan yang berkualitas bagi Ibu Hamil dan Balita.

Yang mana pada pelaksanaan PMT lokal Tahun 2023 lalu , wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo sukses mengentaskan dan menurunkan kasus ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis) dan Balita Gizi Kurang di wilayah Kecamatan Sidomulyo serta menurunkan angka stunting yang merupakan program nasional.

Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Bambang Priyanto ,SKM, M,Si menjelaskan , berdasarkan Permenkes No 42 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2023, PMT lokal diberikan pada Balita Gizi Kurang dan Ibu Hamil KEK selama 90 (sembilan puluh) hari.

Pelaksanaan kegiatan PMT berbahan pangan lokal merupakan bagian dari upaya pencapaian target,percepatan penurunan stunting dan wasting pada Balita serta penurunan prevalensi Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK).

” Dalam pelaksanaan PMT lokal di wilayah kerja kecamatan  sidomulyo  berjalan lancar. Tim pelaksana desa yang terdiri dari Ketua TP PKK Desa, Bidan Desa, Tim Kader PMT Lokal, dan pemberdayaan desa terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan PMT berbahan pangan lokal ini,” kata Bambang. Kamis ,22 Agustus 2024.

Kepala UPTD PKM RI Sidomulyo yang memiliki 4 Pustu ,8 Poskesdes, 96 Posyandu Balita serta Posyandu Lansia serta Jejaring BPS dan BPM itu menyampaikan, Launching Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal sedang di laksanakan di 16 desa di Kecamatan Sidomulyo.

” Harapannya tidak ada Balita Gizi kurang di Kecamatan Sidomulyo. Program ini terlaksana dengan antusias peserta cukup baik. Dan untuk pelaksanaan PMT telah dilaunching di Kampung KB Desa Sidomulyo pada bulan Juli lalu,” ujarnya.

Sementara Petugas Gizi UPTD Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Tri Hendras Skm menjelaskan , dalam pelaksanaan PMT lokal, Intervensi yang dilakukan pada Balita dan Ibu hamil dengan masalah gizi berupa tatalaksana penyakit penyerta, PMT berbahan pangan lokal, pemberian edukasi dan konseling pola pemberian makan, serta pemantauan status gizi dan pertumbuhan serta stimulasi perkembangan

” Untuk sasaran PMT berbasis pangan lokal diberikan kepada 89 ibu hamil KEK dan 232 balita di 16 desa di Kecamatan Sidomulyo .Dengan rincian standar berat badan per/ panjang badan, Berat badan kurang dengan standar berat badan /umur ,Balita yg berat badan tdsk naik,” ujarnya.

Sementara untuk PMT Ibu Hamil berupa makanan lengkap siap santap atau kudapan— kaya sumber protein hewani dengan memperhatikan gizi seimbang, menggunakan bahan makanan segar (tanpa pengawet buatan) dan membatasi konsumsi Gula, Garam dan Lemak (GGL). Diberikan selama minimal 120 hari dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat dan komposisi sedikitnya 1 kali makanan lengkap dalam seminggu dan sisanya kudapan. Pemberian MT disertai dengan edukasi, dapat berupa demo masak, penyuluhan dan konseling, “imbuhnya.

(or)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *