LAMPUNG SELATAN,- Dua pemuda yang mengaku mahasiswa Unila semester 5 mengaku bagian dari tim sukses salah satu calon di Pilkada Lampung Selatan, kepergok warga saat sedang melancarkan aksi politik uang atau money politics di Desa Merbaumataram, Kecamatan Merbaumataram, Lampung Selatan pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Berawal dari keluhan salah seorang warga setempat ,yang rumahnya dijadikan tempat penitipan Alat Peraga Kampanye ( APK) dengan gambar Raditya Egi Pratama Alias Egi.
” Anak Unila bang, rata2 mereka semester 5, yang punya rumah gak terima karena rumahnya di jadikan tempat narok APK,” kata warga setempat yang namanya enggan disebutkan.
Dari pengakuan ke dua pemuda itu, jika mereka ditugaskan dor to dor dari rumah ke rumah , untuk membagikan kaos dan duit dari menantu Ketua Partai PAN Zulhas.
” Kami dibayar dan mengontrak rumah untuk dijadikan posko pemenangan Egi . Tugasnya bergerak masif, dan untuk masing – masing desa di Kecamatan Merbaumataram di ambil 20 orang untuk dijadikan tim,’ ucap salah satu mahasiswa ini.
” Setelah itu warga dikumpulkan di rumah dewan atau pun caleg yang kemaren di lantik , untuk masing-masing warga setelah pertemuan pulang di kasih duit 100 ribu ,” katanya.
Sementara mahasiswa yang seharusnya bertanggung jawab sebagai agent of change atau agen perubahan untuk menjadi tonggak bagi perubahan dan kebangkitan bangsa ke arah yang lebih baik. Ini malah justru menjadi kacung untuk bagi – bagi uang salah satu calon kepala daerah.