LAMPUNG SELATAN,- Bupati Lampung Selatan Hi.Nanang Ermanto mengucapkan selamat kepada UPTD Puskesmas Tanjung Sari yang berhasil menjadi juara 1 Lomba Inovasi Daerah Lampung (LINDA) tingkat kabupaten tahun 2024.
Kegiatan penyerahan hadiah kepada juara dan nominator LINDA Lampung Selatan 2024 ini terangkai dalam kegiatan Event Lamsel Expo 2024 yang di gelar di lapangan Kalianda Expo GWH Kalianda pada Sabtu ,31 Agustus 2024 malam.
Nort Lampung Selatan Inovation Forum 2024 yang merupakan bentuk apresiasi terhadap seluruh inovator baik yang berasal dari masyarakat/stakeholder maupun pemerintah dalam bersinergi mendorong terciptanya berbagai inovasi berkelanjutan yang berdampak positif bagi pembangunan Lampung Selatan.
Kepala Unit Pelayanan Terpadu (KUPT) Puskesmas Tanjung Sari, Wido Gamani mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat , sehingga Puskesmas Tanjung Sari masuk nominasi juara dengan program yang dimiliki yaitu POS REMAJA PUTRI BEBAS ANEMIA (POETRI BISA).
Dikatakan Wido , dari 28 Puskesmas diseleksi menjadi 12 Puskesmas yang dipresentasikan di depan dewan juri yang merupakan akademisi, untuk mengikuti Lomba Inovasi Daerah Lampung Selatan (Linda Lamsel) tahun 2024 dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).
“UPTD Puskesmas Tanjung Sari menginisiasi Inovasi Poetri Bisa , sebagai salah satu upaya solusi dalam rangka intervensi untuk pencegahan stunting. Dengan adanya Pos Remaja Putri Bebas Anemia diharapkan ada wadah bagi remaja putri memperoleh dan bertukar informasi terkait pencegahan anemia,” kata dia.
Menurut Wido, Inovasi POETRI BISA merupakan kegiatan yang dilakukan bekerja sama dengan pihak sekolah, orang tua dan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Wido mengatakan dengan adanya inovasi POETRI BISA ini, maka terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dalam upaya meningkatkan pengetahuan remaja putri terkait anemia, tablet tambah darah, makanan kaya zat besi, dan lain sebagainya di wilayah Kecamatan Tanjung Sari.
” inovasi POETRI BISA menjadikan sumber wawasan untuk para Remaja Putri supaya lebih peduli kepada diri sendiri mengenai kesahatan dan menjadi sumber wawasan informasi terkait pencegahan anemia. Mencegah dan menangani anemia di sekolah,” ujarnya.
(or)
