Debat Kedua Pilgub Jatim 2024 Semakin Panas Dan Menarik

oleh -174 views

MEDIA RI,Jawa Timur_Tiga pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur kembali berada dalam satu panggung guna adu gagasan tata kelola pemerintahan efektif dan inovatif serta pelayanan publik inklusif. Ada yang membawa semangat perubahan, perampingan birokrasi, hingga menyusun program berkelanjutan terintegrasi.

Diwartakan CNN Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menggelar debat publik kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024 (Pilgub Jawa Timur 2024), di Grand City Convention Center, Surabaya, Minggu (3/11) malam.

Ketiga pasangan calon (paslon) yang akan berdebat yaitu, paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).

Para paslon itu akan berdebat dalam tema ‘Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jawa Timur’.

“Ada delapan sub tema yang menjadi bahasan dalam debat kedua,” kata Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim Nur Salam ditemui di Grand City, Surabaya, Sabtu (2/11)

Tema utama itu kemudian di-breakdown ke dalam delapan sub tema. Yaitu, Budaya dan Birokrasi Modern; Inovasi Tata Kelola Pemerintahan; Pelayanan Publik Transparan, Inklusif dan Berkeadilan; Partisipasi Publik dan Pemberdayaan Masyarakat; Harmonisasi Produk Hukum Daerah dan Meaningful Participation.

Kemudian, Optimalisasi Kewenangan Melaluai Komunikasi dengan Pemerintahan Pusat dan Daerah; Tata Kelola yang Menghargai dan Melindungi Keberagaman; Mitigasi Bencana dan Bantuan Sosial.

KPU Jatim juga telah menunjuk tujuh panelis dalam debat ini, yaitu Prof Ir Agus Muhammad Hatta yang merupakan ahli teknik fisika Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Dr H Abd Aziz Ahli Teknologi Pendidikan Fakultas Tarbiyah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Kemudian, Prof Dr Hariyono yang merupakan ahli sejarah politik fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang, Dr Aan Eko Widiarto ahli Ilmu Perundangan-undangan dan Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Prof Dr Biyanto yang merupakan ahli ilmu filsafat dan sosial keagamaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya.

Selanjutnya, Sunan Fanani yang diketahui adalah ahli Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya, kemudian yang terakhir Airlangga Pribadi Kusman yang merupakan ahli politik dan tata kelola pemerintahan Departemen Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga.

Nur Salam, mengatakan, para panelis yang dipilih itu sudah dipastikan baik dari keahlian maupun independensinya. Mereka juga sudah menandatangani pakta Integritas.

“Itu tujuh panelis yang sudah ditetapkan, termasuk menandatangani pakta integritas. Merumuskan sub tema dan pertanyaan pada ebat kedua Pilgub Jatim 2024,” ucapnya.

Nur Salam mengungkap, masing-masing paslon hanya diizinkan membawa 100 massa untuk masuk ke arena debat. Jumlah itu lebih sedikit ketimbang pada debat perdana lalu. Keterbatasan kapasitas tempat jadi alasannya.(*)

Pewarta : Nurdin PN

Sumber : frd/isn/CNN Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *