Kasat Reskrim Solok Selatan Ditembak Mati Kabag Ops saat Usut Kasus Tambang Ilegal

oleh -234 views

MEDIA RI, Sumbar_Mengerikaan Kepada siapa lagi warga masyarakat berharap untuk merasa terayomi, rasa aman terusik saat menerima mengetahui polisi menembak polisi. Diangkat dari berita media Liputan 6 Jum’at,(22/11/2024), ” Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari usai menangkap tersangka kasus tambang ilegal galian C. Peristiwa itu terjadi saat pemeriksaan dilakukan di Polres Solok Selatan.

“Di saat penegakan hukum tadi malam ada peristiwa yang seperti saya sampaikan tidak terduga sebelumnya, bahkan mungkin dari anggota penegakan hukum sendiri, yaitu AKP Ulil dan kawan-kawan, yaitu salah satu perwira polisi yang jabatannya adalah Kabag Ops, itu melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan sangat tercela,” tutur Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).

Suharyono menyebut, Kabag Ops AKP Dadang langsung menyerahkan diri usai melakukan penembakan. Sementara Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto dinyatakan meninggal dunia di tempat.

“Dalam waktu kurun tidak terlalu lama, oknum tersangka ini juga menyerahkan diri ke Polsek dengan upaya-upaya tertentu, dan sampai saat ini secara intensif sedang kita dalami apa yang menjadi motifnya,” ucap Kapolda Sumbar.

Disebutkan pula pada pemberitaan tersebut bahwa media tersebut dalam pemberitaan sebelumnya mewartakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar tewas ditembak di area parkir Polres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

Ia diduga ditembak dengan senjata api oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. Informasi yang diterima Liputan6.com, tembakan itu mengenai kepala AKP Ryanto.

“Iya benar telah terjadi penembakan, dalam penyelidikan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulystiawan kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).

Saat ini, jenazah korban berada di RS Bhayangkara Padang. Ratusan personel Polda Sumbar sedang bersiap-siap melepaskan kepergian jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar.

Namun demikian ia belum bisa memberikan keterangan yang lebih rinci mengenai kronologi peristiwa penembakan tersebut. Begitupun dengan motif serta pemicu terjadinya kasus penembakan yang oleh anggota kepolisian tersebut.

“Untuk kasusnya masih dalam penyelidikan, nanti perkembangan akan disampaikan secara lebih lanjut,” katanya singkat.

Demikian diangkat media tersebut dalam pemberitaannya dan Kasus  inipun telah diangkat oleh banyak media. (*)

Pewarta : Nurdin Pewarta

Sumber  : Liputan 6

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *