LAMPUNG SELATAN,- Jelang Lebaran Idul Fitri 2025, Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung, Cabang Pembantu Lampung Selatan memastikan stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pimpinan cabang pembantu Bulog Lampung Selatan , Ani Nurmulyati, menyatakan ketersediaan beras bahwa stok beras di gudang Bulog Kalianda saat ini mencapai sekitar 3.500 ton , sedangkan jumlah ini dinilai Badan Pusat Statistik Lampung Selatan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Lampung Selatan selama periode menjelang dan sampai Lebaran.
Ia menambahkan bahwa panen raya saat ini di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan seperti Kecamatan Natar, Kecamatan Way wulan, Kecamatan Kalianda, Kecamatan Palas,dan Kecamatan Sragi , Kecamatan Penengahan dan Kecamatan Candipuro nanti nya di prediksi dapat menambah stok beras di gudang Bulog Kanwil Cabang Lampung Selatan demi memenuhi kebutuhan beras masyarakat Lampung Selatan selama tiga bulan ke depan pasca Lebaran.
Panen raya tersebut diprediksi akan berlangsung hingga Akhir Maret sampai dengan Pertengahan April.
” Bulog Lampung Selatan pro aktif meningkatkan penyerapan gabah dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan berkoordinasi menjalin komunikasi dengan Gapoktan/Poktan,Mitra Pengadaan, serta bersinergi dengan Kodim dan Dinas TPHBUN. Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan beras tetap terjaga dan harga tetap stabil,” Ujarnya.
Ani Nurmulyati juga menghimbau kepada para petani di Lampung Selatan untuk menjual gabah mereka ke Bulog dengan harga yang telah ditetapkan, yaitu Rp6.500 per kilogram.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat stok beras Bulog dan menstabilkan harga di pasaran. ‘Salah satu program Pemerintah adalah swasembada pangan nasional, untuk itu pemerintah meningkatkan harga pembelian gabah petani dgn harga 6.500, hal ini dimaksud agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani, dan diharapkan petani dapat menjual hasil produksinya atau panennya ke Bulog, yang diperuntukkan sebagai stok pangan nasional,” Ucapnya.
Bulog Cabang Lampung Selatan juga aktif dalam menjaga stok stabilitas harga komoditas lain. Selain itu langkah-langkah proaktif yang dilakukan untuk menunjukan komitmen mereka dalam memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Lampung Selatan.
” Diantaranya ikut serta dalam kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah di 17 titik Kecamatan, pasar murah yang dilaksanakan oleh Polres Lampung Selatan di Polsek kalianda dan Gerakan pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan,” ucapnya .
(or)