LAMPUNG.MEDIARI.co,– DPRD Lampung Selatan gelar rapat paripurna penyampaian rancangan peraturan daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) tahun anggaran 2025. Rapat paripurna DPRD dipimpin langsung oleh ketua DPRD, Erma Yusneli dan didampingi oleh Waka I Merik Havit, Waka II Benny Raharjo dan Waka III Bella Jayanti, di ruang sidang utama DPRD setempat, Senin 7 Juli 2025.
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dalam laporan nota keuangannya menyebutkan, proyeksi pendapatan pada rancangan perubahan APBD 2025 sebesar Rp2.434.068.603.112,00 atau mengalami penurunan sebesar Rp8.146.295.435,00. Dimana sebelumnya target pendapatan pada APBD Murni Rp2.442.214.898.547,00.
“Anggaran Belanja dialokasikan sebesar Rp2.565.280.803.027,26, bertambah sebesar Rp148.298.904.480,26 dibandingkan dengan proyeksi belanja pada APBD murni sebesar 2.416.981.898.547,00. Dengan rincian, belanja operasi berkurang sebesar Rp3.593.447.285,86. Belanja modal bertambah sebesar Rp159.181.265.802,72. Belanja tidak terduga berkurang sebesar Rp4.000.000.000,00 dan Belanja Transfer bertambah sebesar Rp3.288.914.036,60,” kata Bupati Egi.
Adapun penerimaan pembiayaan, terus Bupati, diproyeksikan sebesar Rp154.445.199.915,26, bertambah sebesar Rp153.445.199.915,26 dibanding proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SILPA) pada APBD induk. Sedangkan pengeluaran pembiayaan adalah sebesar Rp23.233.000.000,00.
“Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan dalam Pengantar Nota Keuangan tentang Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025. Selanjutnya mohon kepada Dewan yang terhormat agar dapat membahas lebih lanjut dan dapat menyetujui Nota Keuangan atas Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025,” imbuhnya.
(*)
