UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari Kembali Melaksanakan Kegiatan MATADOR

oleh -237 views

LAMPUNG.MEDIARI.co- Meningkatkan ketersediaan darah, membantu pasien yang membutuhkan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah, merupakan program Inovasi Puskesmas Tanjung Sari , Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan dengan sasaran ibu hamil anemia.

Hal itu dilaksanakan Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari bekerja sama dengan PMI Lampung Selatan dan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang dengan tajuk kegiatan MATADOR (Masyarakat Tanjung Sari Donor Darah) pada Kamis (13/6/2023).

Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari , Wido Gamani, S. Gz. mengatakan, berdasarkan data Riskesdas 2018 terjadi trend kenaikan terhadap data kejadian anemia pada ibu hamil dan kasus kematian neonatal. Hampir semua desa di wilayah kerja Kecamatan Tanjung Sari ditemukan kasus ibu hamil yang mengalami anemia.

“Dengan adanya masalah tersebut perlu digagas ide penyelesaian masalah atau intervensi melalui Program Inovasi MATADOR. Ibu hamil dengan anemia di edukasi dalam kelas khusus dan mendapatkan pendampingan selama masa kehamilan,” katanya.

Wido Gamani mengatakan , khusus bagi ibu hamil resiko tinggi (resti) telah dipersiapkan calon pendonor darah yang disebut “Lumbung Darah” yang siap untuk mendonorkan darahnya jika dibutuhkan darurat pada saat persalinan.

” Dengan adanya lumbung darah di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Sari diharapkan ibu hamil yang mengalami anemia dan resti tidak kesulitan dalam mencari pendonor dikarenakan sudah tersedianya lumbung darah,” ujarnya.

Dia menjelaskan, tujuan dari MATADOR yaitu sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil resti dengan anemia melalui edukasi, menyediakan cadangan darah yang cukup dan terorganisir untuk ibu hamil dan bayi dan mengembangkan sistem respons cepat donor darah untuk kasus obstetri gawat darurat, serta sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya secara rutin/ 6 bulan sekali dan tersedia data lumbung darah.

” Harapannya dampak dari pelaksanaan Program Inovasi MATAROR yaitu dapat menurunkan angka kesakitan anemia pada ibu hamil resiko tinggi sehingga mencegah terjadi kematian ibu dan bayi” kata Wido.

Pelaksanaan kegiatan MATADOR telah dilakukan sejak awal tahun 2023 hingga saat ini di wilayah Kecamatan Tanjung Sari. Dimulai dengan Sosialisasi kepada pihak terkait melalui loka Karya Mini Lintas Sektor pada bulan Februari dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kecamatan Tanjung Sari serta para Kepala Desa.

(ior)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *