KALIANDA – Tumpukan sampah berceceran di seputaran Lapangan Cipta Karya Desa Kedaton Kecamatan Kalianda seusai acara deklarasi salah satu paslon pilkada Lampung Selatan pada Rabu 28 Agustus kemarin dikeluhkan warga setempat.
Salah satu warga, Sup (55) yang videonya sempat viral ini mengeluhkan panitia pelaksana kegiatan tidak bertanggung jawab untuk membersihkan sampah setelah acara dilaksanakan. Alhasil, sampah plastik hingga bungkusan makanan berceceran hampir di seluruh seputaran lapangan.
“Dari kemarin seusai acara saya mau ngomong masalah sampah ini, tapi bingung mau ngomong dengan siapa. Kota (Kalianda) saya jadi jelek begini, gak sedap dipandang. Panitia acara calon bupati Egi itu harus tanggung jawab,” ucap dia pagi tadi sembari mengaku hampir setiap hari selalu joging untuk kesehatan, Kamis 29 Agustus 2024.
Menurut dia, biaya acara tersebut bisa saja menghabiskan anggaran puluhan hingga seratusan juta rupiah, apalagi mendatangkan artis top tanah air. Namun disayangkan, terus Sup, panitia tidak menganggarkan untuk biaya kebersihan yang notabene dengan nilai yang masih sangat terjangkau.
“Tolong bilangin sama panitia acaranya bupati Egi itu Om, kota kami jadi jelek sampah ceceran dimana-mana. Acara kemarin gak mungkin habis 10 juta, pasti lebih, malah bisa seratusan juta. Masa iya hanya untuk kebersihan mereka gak nyiapin. Ini saya ngomong atas nama warga Kalianda, bukan urusan dukungan calon siapa pun,” imbuhnya.
Terpisah, salah satu pemilik warung di seputaran lapangan Cipta Karya membenarkan jika seusai acara kemarin memang tidak ada sama sekali aktifitas untuk melakukan bersih-bersih di lapangan. Bahkan kata dia, tumpukan sampah plastik itu tercecer di seluruh lokasi lapangan hingga di luar seputar lapangan. Meski kecewa, dia mengaku hanya bisa pasrah saja.
“Habis acara kemarin sore ya pada pulang semua, gak ada yang bersihkan sampah. Kalau kami yang punya warung paling bersihkan yang di seputaran warung kami ini saja. Kecewa sih ada, karena berdampak pada warung kami. Tapi mau bagaimana lagi,” ungkapnya seraya mewanti-wanti agar identitasnya tidak diekspose.
Sementara, dari pantauan di lapangan seusai acara pendaftaran dan deklarasi paslon Nanang Ermanto – Antoni Imam, sesuai kegiatan terlihat puluhan wanita berpakaian merah-merah membersihkan ceceran sampah. Terakhir terpantau, baik lapangan Cipta Karya maupun Tugu Pancasila bersih kinclong.
“Kalau kami dari relawan Srikandi, memang dikasih tugas suruh bersihkan sampah setelah acara selesai. Alhamdulillah, sekarang sudah bersih semua. Kalau dikerjakan rame-rame kaya gini jadi cepat dan bawaannya hepy aja,” tukas salah seorang wanita berpakaian merah-merah yang di temui.
(*)