Rycko Menoza Apresiasi Gagasan Presiden Terkait Perubahan Sistem Pilkada

oleh -270 views

BANDAR LAMPUNG,_Diberitakan KBRN, Anggota Komisi VII DPR RI asal Lampung, Rycko Menoza mengapresiasi gagasan Presiden Prabowo Subianto terkait perubahan sistem pilkada.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa Menurut Prabowo, sistem politik dengan pilkada langsung dinilainya menghabiskan banyak biaya, baik negara maupun para tokoh politik juga harus merogoh kocek biaya yang tidak sedikit.

Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri perayaan acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke 60 di Sentul, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).

“Saya apresiasi dan sepakat dengan statement bapak Presiden Prabowo Subianto, karena semakin kesini biaya politik semakin tinggi dan cenderung materialistis masyarakat dibuatnya,” ujar Rycko, dalam keterangan resminya yang diterima Rri.co.id, Jumat (13/12/2024).

Rycko juga berpendapat, dunia politik saat ini semakin marak transaksional, banyak calon-calon kepala daerah yang menggunakan cara-cara memberikan imbalan finansial berupa uang atas suara yang akan diperoleh, kepada pemilih agar dipilih.

Menurut Rycko, banyak Istilah yang dilontarkan masyarakat salah satunya “nomer piro wani piro” (NPWP) ada juga yang menyebutkan serangan fajar.

Hal ini, kata dia menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat, dan menunjukkan pemilih lebih memprioritaskan keuntungan finansial daripada kualitas dan kapabilitas calon kepala daerah.

“Sistem demokrasi saat ini sedang tidak baik-baik saja, jika gagasan presiden tercipta, maka tercipta juga kepala daerah yang potensial memiliki integritas dan kapabilitas,” kata Rycko.

Selain itu, praktik politik transaksional seperti saat ini akan menimbulkan potensi terciptanya korupsi di lingkungan pemerintahan dengan mencari jalan pintas untuk mendapatkan kembali modal besar yang telah dikeluarkan.

Dalam pidatonya Presiden Prabowo Subianto mengusulkan adanya perubahan sistem politik di Indonesia.

Ia mengusulkan agar kepala daerah, mulai dari gubernur, wali kota, hingga bupati dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

“Ketua Umum Partai Golkar, salah satu partai besar, tadi menyampaikan perlu ada pemikiran memperbaiki sistem parpol, apalagi ada Mbak Puan kawan-kawan dari PDIP, kawan-kawan partai-partai lain mari kita berpikir,” kata Prabowo.

Puncak HUT Partai Golkar yang dihadiri lebih dari 6.000 orang itu, juga dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Umum Partai Demokrat AHY, serta tokoh Partai Golkar Agung Laksono dan Jusuf Kalla.(red)

Pewarta : Nurdin Pewarta

SumberĀ  : KBRN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *