CATATAN SEJARAH: PKPNU ANGKATAN VI PCNU KABUPATEN LAMPUNG SELATAN DI MWCNU PALAS

oleh -13 views

Oleh: Edi Sriyanto._

Setelah fondasi awal perjuangan diletakkan, khidmah kaderisasi PCNU Lampung Selatan berlanjut tanpa jeda. Kini giliran Palas menjadi tuan rumah. PKPNU Angkatan VI yang diselenggarakan di MWCNU Palas adalah monumen yang membuktikan bahwa militansi tak pernah surut, dan catatan ini menjadi obor motivasi menjelang Angkatan ke-37.

*— CATATAN SEJARAH PKPNU MWCNU PALAS —*

Perlu digarisbawahi, pelaksanaan Angkatan ke-37 (19-21 Desember 2025) akan menandai ketiga kalinya Kader Penggerak NU Kecamatan Palas dipercaya menjadi benteng kaderisasi, setelah sukses di Angkatan VI (fokus catatan ini) dan PD-PKPNU Angkatan ke-22 (29 Sept – 1 Okt 2023). Konsistensi ini adalah deklarasi nyata soliditas Keluarga Besar dan Kader Penggerak NU Palas.

*I. Perjalanan, Totalitas, dan Kesiagaan di Lokasi.*

PKPNU Angkatan VI diselenggarakan pada 29-31 Oktober 2021 di Pondok Pesantren Roudlotussolihin, Bumirestu, Palas. Persiapan awal di lokasi dikoordinasi penuh oleh Mas Zaini Ghofur, M.Pd. yangbertempat tinggal di Kecamatan Palas.

Saya bersama Mas Julianto, M.Pd. berangkat Jumat pagi (sekitar 09.00 WIB). Perjalanan ini adalah cerminan totalitas: Kami bahkan sempat berhenti di Pasar Way Panji untuk mencari dan membungkus Nasi Tiwul, bukan sekadar hidangan, melainkan logistik krusial untuk menjaga stamina agar dapat tiba tepat waktu dan langsung bertugas.

Setibanya di lokasi, segala kelelahan terbayar lunas. Kami mendapati panitia lokal dari Kader Penggerak NU Palas telah menancapkan posnya masing-masing—sejak dari dapur hingga area kelas. Panitia lokal ini digambarkan “luar biasa,” didukung oleh Banser Palas yang siaga penuh sebagai pilar pengamanan dan logistik. Keikhlasan mereka menjamin logistik dapur dan akomodasi berjalan aman terkendali. Setelah eksekusi Nasi Tiwul, kami langsung bergerak dalam briefing singkat yang dipimpin Mas Zaini Ghofur, menyambut peserta yang mulai berdatangan sejak pukul 11.00 WIB.

*II. Kepemimpinan Totalitas: Pilar Motivasi di Palas*

Salah satu kunci keberhasilan Angkatan VI tidak lepas dari kepemimpinan yang membersamai peserta dari awal hingga akhir. Selama kegiatan, sosok Kyai Lazimudin (Rais Syuriyah) dan Ust. Arif Sutikno (Ketua MWCNU Palas) menjadi motor penggerak yang luar biasa dan patut diacungi jempol.

Ust. Arif Sutikno, khususnya, menunjukkan support full yang dicurahkan sepenuhnya, membersamai peserta bahkan sejak momen senam pagi. Keterlibatan total dari Ketua MWCNU ini menjadi suplemen motivasi bagi seluruh kader. Terbukti, setelah Angkatan VI, terjadi lonjakan jumlah Kader Penggerak NU di Kecamatan Palas, dan aktivitas serta kegiatan jam’iyyah Palas pun semakin meningkat.

*III. Legitimasi Struktural dan Dampak Nyata*

Pembukaan PKPNU Angkatan VI mendapat legitimasi dari tokoh tertinggi di tingkat Cabang dan pemerintah daerah, termasuk: KH. Nur Mahfudz, SE (Ketua PCNU Lamsel), Hi. Ashari, SE. M.Pd.I (Kepala Kemenag), KH. RM. Soleh Bajuri, S.HI., M.HI (Pengasuh Pondok), dan Pak Sukiman (Kepala Desa Bumi Restu), serta didukung oleh Instruktur PKPNU Provinsi Lampung.

*Kualitas Peserta yang Menggetarkan:* Peserta yang hadir sangat strategis, meliputi Banom, lulusan pondok, Kyai, dan bahkan Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan.

*Revolusi Ideologi:* Dampak pendidikan terbukti dengan peningkatan signifikan dalam pemahaman Aswaja An-Nahdliyah dan NKRI.

*Khidmah Berformat Baru:* Kader Penggerak NU Palas kembali ke Posisi masing-masing : Kembali ke Banom, Ke media dan lainnya dengan format dan semangat yang baru. Sedangkan Kader Penggerak NU yang berasal dari luar Kecamatan Palas (Candipuro, Tanjung Bintang, Bakauheni, Rajabasa dll) tercatat menjadi Penggiat/Penggerak aktif di wilayahnya, memastikan penyebaran ideologi.

*Ujian Pandemi Teratasi:* Angkatan VI juga membuktikan kesiapsiagaan panitia dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa transisi, di mana berkat protokol ketat, tidak ada peserta yang mengalami sakit signifikan selama kegiatan.

*IV. Epilog: Warisan Totalitas dan Panggilan Aksi*

PKPNU Angkatan VI di MWCNU Palas bukan hanya sekadar catatan administrasi, melainkan prasasti hidup yang menegaskan bahwa khidmah sejati memerlukan totalitas kepemimpinan, soliditas panitia lokal, dan semangat membara dari setiap kader. Kepemimpinan totalitas dari Rais Syuriyah Kyai Lazimudin dan Ketua MWCNU Ust. Arif Sutikno, yang membersamai peserta hingga senam pagi, menjadi teladan nyata. Bersama Banser yang siaga, mereka telah mewariskan tradisi kesuksesan organisasi di wilayah Palas. Warisan ini terbukti nyata: Palas telah menjadi lumbung kaderisasi dengan menyelenggarakan PD-PKPNU secara intensif sebanyak tiga kali.

Tunggu catatan-catatan ringan saya di Angkatan berikutnya, terutama cerita heroik di Angkatan ke-22.

menyongsong dan menyukseskan PD-PKPNU Angkatan ke-37 pada 19-21 Desember 2025 ini? Mari bersama-sama kita menjadi kader penggerak yang militan, berintegritas, pengemban amanah Kiai sepuh, dan pelaksana sejarah yang memiliki kedalaman ideologi dan siap berkhidmah tanpa batas!

Tabik.

Pewarta : Nurdin Kamini

Sumber : EYB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *