Komisi VII DPR Serukan Perhatian Serius Terhadap Perempuan

oleh -219 views

JAKARTA,_Sinergi lintas kementerian menjadi langkah strategis untuk meningkatkan perhatian terhadap perempuan sebagai individu yang berdaya, termasuk mereka yang berperan sebagai kepala rumah tangga. Demikian dipublikasi pemberitaan IPOLI.ID menyangkut aktifitas mantan wakil gubernur Lampung yang sekarang sebagai anggota parlemen.

Diuraikan Pemberitaan itu bahwa, Kolaborasi ini penting untuk memastikan kebijakan dan program yang inklusif serta mendukung perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.

Dalam konteks ini, kementerian terkait, seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Kementerian Sosial, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian Koperasi dan UKM, dapat bekerja sama.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim menyatakan berkomitmen untuk mendorong sinergi lintas kementerian guna meningkatkan perhatian terhadap perempuan.

“Perempuan adalah pilar penting dalam masyarakat. Kita harus memastikan bahwa mereka mendapatkan akses dan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, baik secara ekonomi maupun sosial,” ujar Chusnunia dalam keterangan
di Jakarta, Minggu (22/12/24).

Chusnunia menyebut, saat ini masih banyak perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, baik karena menjadi kepala rumah tangga maupun penggerak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ia meminta pemerintah, melalui kementerian terkait, untuk memperluas program bantuan dan pelatihan bagi perempuan pelaku UMKM.

“Perempuan penggerak UMKM adalah motor penggerak ekonomi lokal. Kita perlu memastikan bahwa mereka memiliki akses terhadap pembiayaan, pelatihan keterampilan, dan teknologi agar dapat bersaing dan berkembang,” katanya.

Lebih lanjut, Chusnunia mewujudkan agar kebijakan ramah perempuan terus diutamakan, terutama dalam konteks pemberdayaan ekonomi.

Indonesia
“Hari Ibu ini adalah momentum untuk merefleksikan pentingnya perempuan dalam pembangunan. Pemerintah harus mengambil langkah nyata agar perempuan Indonesia benar-benar menjadi individu yang berdaya dan mandiri,” ucap Chusnunia.

Sebagai langkah lanjutan, dirinya mengusulkan dialog lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan organisasi masyarakat guna menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan perempuan, khususnya mereka yang berada di garis depan dalam mendukung keluarga dan komunitasnya.

Ia juga berharap, setiap perempuan Indonesia dapat merasakan kesejahteraan dan kebanggaan atas peran mereka yang begitu besar dalam membangun bangsa. (*)

Pewarta : Nurdin Pewarta

Sumber : Media online Ipol.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *